Posted by Unknown | 0 comments

Ubahlah perasaan Anda menjadi aktifitas kerja yang nyata

Segera setelah apa yang Anda inginkan menjadi jelas bagi Anda, bangunlah perasaan-perasaan yang kuat mengenai pencapaian dari keinginan-keinginan Anda itu.

Bangunlah perasaan-perasaan yang kuat mengenai keinginan-keinginan Anda untuk menjadi pribadi sebagaimana yang Anda impikan, untuk mampu melakukan yang Anda sukai, dan untuk memiliki yang Anda idamkan. Bayangkanlah keindahan dari keadaan-keadaan yang akan berada dalam kendali Anda nanti, tentang perasaan suka-cita dalam pencapaian tujuan-tujuan Anda.

Kemudian, segera ubah-lah perasaan-perasaan kuat itu ke dalam aktifitas dan kegiatan yang nyata.

Segera setelah Anda merasa bersemangat, bertindaklah.

Untuk setiap keinginan, akan selalu ada harga yang harus dibayar untuk mencapainya.

Keadaan-keadaan yang ingin Anda capai itu hanya bisa dicapai dengan tindakan yang nyata, dengan pekerjaan dan kerja keras yang sebenarnya. Impian-impian Anda tidak akan menjadi kenyataan hanya dengan menuliskannya dalam bentuk slogan dan meneriakkannya dengan penuh semangat.

Anda disebut betul-betul bersemangat, bila Anda segera terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan nyata.

Mengepalkan tinju dan meneriakkan yell-yell mengenai hak keberhasilan Anda, adalah bayangan dari sebuah pohon buah. Berkeringat dan letih dalam pekerjaan yang sebenarnya, adalah pohon yang sedang berbuah.

Segera setelah Anda berada dalam bayang-bayang impian Anda, dan menjadi bersemangat karenanya, segera dan langsung lah Anda mengubah perasaan bersemangat itu - menjadi aktifitas kerja yang sebenarnya. Perasaan-perasaan kuat Anda akan mengambil bentuk-bentuk kegiatan tubuh yang menghasilkan.

Pada saat Anda letih dan ingin beristirahat - istirahat Anda harus menjadi proses peremajaan tenaga dan keinginan Anda untuk mencapai semua yang Anda impikan, yang Anda idamkan, dan yang Anda rencanakan.

Ingatlah bahwa istirahat Anda adalah sebuah kebutuhan, dan bukan sebuah tujuan. Beristirahatlah untuk mengembalikan kekuatan-kekuatan Anda.

Janganlah menjadikan istirahat sebagai impian di dalam kerja Anda.

Maka bersemangat baik-lah mengenai kemungkinan-kemungkinan yang bisa Anda capai. Bangunlah perasaan-perasaan kuat mengenai keinginan-keinginan Anda.

Dan kemudian, ubahlah perasaan Anda menjadi aktifitas kerja yang nyata.

0 comments: